Sekitar pada pukul 1
pagi,3 pasukan khusus Korea Utara melewati garis Demarkasi Militer dari Zona
Demiliterisasi (DMZ). Mereka menyerbu Penjaga Pos 301 dan menyandera dua
tentara kita. Dan terus melakukan
penyerangan. (penjelasani seorang tentara yang sedang mengikuti rapat)
Penyerangan? Apa mereka megirim 3 pasukan itu untuk memulai
perang atau apa?
Tindakan ini memancing provokasi. Pertama, mereka melewati
batas DMZ dan hal itu sudah melanggar perjanjian gencatan senjata. Korea Utara
ingin memancing kita balik menyerang, agar mereka bisa menjadikannya alasan
negosiasi dalam perjanjian internasional.
Lalu, apa yang harus kita lakukan? Kita tak bisa terjebak
dalam taktik mereka, Tapi, kita tak bisa begitu saja mengabaikan dua pasukan
kita yang sedang disandera.
Kita harus menyelamatkan mereka dengan cara yang bagus. Aku
telah mengirim Pasukan Khusus, Tim Alpha.
Para tentara sedang mengendap-endap untuk berusaha menuju
tempat dimana sandera korsel berada, lalu dari belakang ada dua orang tentara
yang baru bergabung. Dengan sigap, tsalah satu tentara yang baru mengetahuinya
menodongkan senjatanya kepada dua tentara tesebut. Salah satu dari dua tentara
mengatakan bahwa “Aku adalah Yoo Si Jin, Kapten Tim Alpha. Mulai sekarang, kami
yang akan memimpin.”