Monday 16 February 2015

Sinopsis Ho Goo’s Love episode 1 part 2

Flash back 




Di kelas Ho Goo sedang tidur di meja dengan headset di telinganya.Salah satu teman kelasnya masuk dan menceritakan bahwa ada murid pindahan yang bernama Kim Tae Hee.Semua anak-anak senang mendengar nama tersebut. Tapi, saat murid pindahan tersebut masuk, semua anak hanya terdiam kecewa melihat Kim Tae Hee adalah seorang laki-laki yang terlihat tua.Saat Tae Hee memperkenalkan dirinya Do Do Hee berjalan di depan kelas , semua siswa melihatnya sambil melongo dan tidak mendengarkan Tae Hee.

Flash back end.

“dan itulah bagaimana Do Do Heed an aku pindah di hari yang sama.Bisa dibilang kami sudah ditakdirkan berteman” kata Tae Hee.
Chung Jae berkata sambil menunjukkan tas dengan gambar Do Hee, “Teman?Kalian mau bilang berteman dengan Do Do Hee ini, karena kalian pergi bersama ke sekolahan yang sama.?” Tae Hee membenarkan sedangkan Ho Goo hanya mengangguk.Chung Jae bertanya kembali sambil menunjukkan poster Do Hee dan foto di computer sepertinya ia adalah penggemarnya “Do Do Hee ini ingat kalian adalah temannya, begitu? Lalu Do Do Hee yang di layar ini ingat juga kalian adalah temannya! Begitu! Ia mengatakannya dengan nada keras. Tae Hee membenarkan dengan muka sedikit takut dan melihat Ho Goo, Ho Goo pun mengangguk dengan terlihat takut dan berkata “kita ini teman”


Do Hee sedang berada di ruang make up bersama pelatihnya. Pelatihnya bertanya mengenai Do Hee yang pergi ke seoul.
“Teman?Itukah alasan yang kau siapkan?” Tanya pelatih
“itu bukan alas an, tapi kebenaran. Ayah temanku mendadak meninggal dunia, jadi aku datang ke Seoul.”
“apa yang kau katakana? Kau itu tak punya teman. Do Do Hee, hey, kau… apa kau punya pacar?Tidak usah marah.Sudah putus ya?Haruskah kita pergi? Ayo.”
lub � D �3I PL di layar ini ingat juga kalian adalah temannya! Begitu! Ia mengatakannya dengan nada keras. Tae Hee membenarkan dengan muka sedikit takut dan melihat Ho Goo, Ho Goo pun mengangguk dengan terlihat takut dan berkata “kita ini teman”




Do Hee pergi ke firma hukum Gap dan Kim.Ia pergi untuk menemui pengacara Byun Kang Chul. Seorang petugas menanyakan namanya tapi ia hanya menjawab temannya. Lalu petugas itu bertanya kembali “teman sekolah, tetangga, teman militer atau teman minum? Teman seperti apa yang harus saya katakana?”ia menjawab “katakan ini mantan teman wanitanya. Mantan pacar.”
o Hee, t � , k � I �3I kau punya pacar?Tidak usah marah.Sudah putus ya?Haruskah kita pergi? Ayo.”



Ho Goo sedang berjalan ia melewati sebuah toko olahraga dengan di depannya terdapat gambar Do Hee lalu ia mengangkat tangannya dan berkata “Annyeong” seseorang yang di dalam took menanggapinya. Melihat seseorang tersebut Ho Goo berpura-pura menangkap sebuah serangga.Ia mendapat telepon.
~ � n a ��H �3I pacar.”

o Hee, t � , k ��H �3I kau punya pacar?Tidak usah marah.Sudah putus ya?Haruskah kita pergi? Ayo.”



Ho Goo berada di depantoko buku milikayahnya, ia sedang membereskaan sampah. Lalu ayahnya menghampirinya dan memberikan sebuah plastik padanya. “apa kau menangkap banyak serangga? Apa aku menelepon di saat sibuk?”
“aku sedang menangkap serangga, jadi aku tidak sibuk. Tidak, aku sibuk”
“kenapa kau terus bicara aneh?Ho Kyung bilang tidak tepat bagi orang dewasa bicara tidak sopan.”
“siapa bilang! Bagaimana kau bisa berhubungan kalau kau membedakan usia dan pekerjaan?Itu harus jadi hubungan seorang manusia dengan yang lainnya.Tidak ada yang tersisa dalam masyarakat ini jika kau melakukannya.Kita ini dekat atau tidak?”
“Dekat”
“bicaralah dengan bebas.”
Ayahnya menjabat tangannya sambil berkata “paham” Ho Goo hanya mengangguk.
“apa tadi terjadi sesuatu?Aku sangat kecewa.Anak – anak terus mencuri buku komik.Aku benar-benar tidak cocok untuk ini.”Ia mengatakannya sambil putus asa dan hampir menangis.
“Pria berhati lemah ini bernama Kang Yong Moo.Dia adalah ayahku.”



Ho Goo sedang melayani seorang pelanggan. Do Hee masuk ke toko tersebut. Setelah selesai melayani seorang pelanggania mendekati Do Hee sambil menaruh buku di dekatnya. Do Hee berbalik berhadapan dengan Ho Goo, tapi Ho Goo melihat seseorang yang akan mencuri buku sehingga ia focus dengan pencuri buku itu.Dan pencuri membawa buku keluar.
bx � g t � I �3I t bagi orang dewasa bicara tidak sopan.”

“siapa bilang! Bagaimana kau bisa berhubungan kalau kau membedakan usia dan pekerjaan?Itu harus jadi hubungan seorang manusia dengan yang lainnya.Tidak ada yang tersisa dalam masyarakat ini jika kau melakukannya.Kita ini dekat atau tidak?”
“Dekat”
“bicaralah dengan bebas.”
Ayahnya menjabat tangannya sambil berkata “paham” Ho Goo hanya mengangguk.
“apa tadi terjadi sesuatu?Aku sangat kecewa.Anak – anak terus mencuri buku komik.Aku benar-benar tidak cocok untuk ini.”Ia mengatakannya sambil putus asa dan hampir menangis.
“Pria berhati lemah ini bernama Kang Yong Moo.Dia adalah ayahku.”


Ho Goo mengejarnyaia berlari dengan kencang, bahkan ia sampai naik mobil di depannya dan berlari di atap, meloncat dari gedung ke gedung yang lain, menghindari motor dengan bergantungan.Lalu mereka tersandung kursi bekas.Slow motion dan diulangi mundur dengan cepat dan terlihat mereka berdua hanya berlari dengan lambat dan terlihat kelelahan.Mereka berdua jatuh di tumpukan kardus.Pencuri itu berkata “aku belum pernah melihat pria yang larinya lebih lambat dariku! Kau yang pertama! Ambilah! Ini juga tidak seberapa!”
“Hey, bagiku ini adalah cintaku.Bagaimana bisa kuberikan cintaku?”
“omong kosong sekali!” pencuri itu menertawakannya. Ho Goo memukulnya, ia berdiri, lalu berjalan dengan takut pencuri akan mengejarnya. Pencuri memanggilnya lalu ia berlari ke tokonya dan mengunci pintu.


Ayahnya melihatnya dan bertanya kenapa ia mengunci pintu, ia menjawab bahwa ada aksi mogok di luar. Ia berjalan menuju ke computer sambil mengatakan bahwa tadi ada beberapa pelanggan, apakah banyak meminjam buku? Ayahnya hanya menjawab bahwa pelanggan tersebut hanya meminjam buku Elize. Buku yang sama dipegang oleh Ho Goo. Ho Goo memeriksa nama yang meminjamnya dan ternyata Do Do Hee. Ia segera membuka pintu dan melihat keluar, lalu ia masuk kembali dan berkata “kenapa aku tidak mengenalinya?”
` � y e �3I PL ight:normal'>“Hey, bagiku ini adalah cintaku.Bagaimana bisa kuberikan cintaku?”

“omong kosong sekali!” pencuri itu menertawakannya. Ho Goo memukulnya, ia berdiri, lalu berjalan dengan takut pencuri akan mengejarnya. Pencuri memanggilnya lalu ia berlari ke tokonya dan mengunci pintu.


Ho Goo sedang berbaring di kamarnya sambil memukul kepalanya dengan bukuia mengucapkan kembali kenapa ia tidak mengenalinya. “Gara-gara bocah SMA seram tadi…. Kalau saja aku tidak menjual buku-buku komik pada Sung Shik… dia sudah meminjam buku komik selama 10 tahun!Kenapa mendadak dia ingin membelinya?Kenapa aku tidak melihatnya?Kenapa?Kenapa?Kenapa?
Saat sedang kesal ia mendengar orang yang bertengkar di luar, ia menuju ke jendela untuk melihatnya.Lalu ia duduk di samping jendela dan mendengarkannya“kenapa? Kenapa kau marah?” apa aku perlu alasan untuk pergi wisata sekolah?Apa maksudmu kenapa?”(seorang yeoja)
“kau bilang itu setahun. Wisata sekolah bagaimana?Kau belajar di luar negeri. Itu Afrika dank au bilang di sana tidak ada internet ataupun sinyal telepon. Kau tidak bilang apa-apa selama 3 bulan, dank au tiba-tiba mengungkitnya sekarang.Itu artinya kau ingin putus denganku!” (seorang namja)
“Ya ampun.Kapan kita pernah pacaran?”
“Apa”
“ya, kita harus pacaran baru bisa putus. Bagaimana kita putus kalau tidak pernah pacaran?”
“Hey, kau serius sekarang?”


Ho Goo memanggilnya, seorang pria jonggok dan melihat ke arah jendela. Ho Goo berkata “tenanglah. Aku akan minta maaf.”Pria itu bingung kenapa Ho Goo yang minta maaf. “kenapa kau yang minta maaf padaku?”
“itu… banyak gadis lain di dunia ini.Kau itu tampan dan memalukan sekali kalau kau membuang waktumu dengan gadis itu.”
“memalukan? Aku?”
“sepertinya kau sedang dapat kesialan.Sekali lihat aku sudah tahu kalau dia banyak melakukan usaha untuk wajahnya.”
Pria tersebut melihat kebelakang dan melihat pacarnya sudah pergi.Saat itu, Ho Goo langsung mengumpat.Pria itu berteriak Kang Ho Kyung, Ho Kyung!Ternyata wanita tersebut adalah Ho Kyung.
3 bu0 � a �3I PL a-tiba mengungkitnya sekarang.Itu artinya kau ingin putus denganku!” (seorang namja)

“Ya ampun.Kapan kita pernah pacaran?”
“Apa”
“ya, kita harus pacaran baru bisa putus. Bagaimana kita putus kalau tidak pernah pacaran?”
“Hey, kau serius sekarang?”


Ho Kyung masuk ke dalam kamar yang sama dengan Ho Goo, ia langsung berbaring, melepas kaos kakinya dengan kakinya dan melempar kaos kaki ke mukanya. Ho Goo hanya melihatnya dengan jijik “Gadis dengan penampilan menakjubkan itu adalah Kang Ho Kyung. Kami adalah saudara.Benar.Gadis yang baru saja mengendus kaus kakinya dan gadis ini. Adalah orang yang sama.Dia hanya mencuci riasannya.
mal styg � l n �3I PL normal'>“sepertinya kau sedang dapat kesialan.Sekali lihat aku sudah tahu kalau dia banyak melakukan usaha untuk wajahnya.”

Pria tersebut melihat kebelakang dan melihat pacarnya sudah pergi.Saat itu, Ho Goo langsung mengumpat.Pria itu berteriak Kang Ho Kyung, Ho Kyung!Ternyata wanita tersebut adalah Ho Kyung.
3 bu0 � a �3I PL a-tiba mengungkitnya sekarang.Itu artinya kau ingin putus denganku!” (seorang namja)

“Ya ampun.Kapan kita pernah pacaran?”
“Apa”
“ya, kita harus pacaran baru bisa putus. Bagaimana kita putus kalau tidak pernah pacaran?”
“Hey, kau serius sekarang?”


“serius, dia itu sangat menyedihkan. Kami hanya bertukar SMS, menonton film bersama, dan minum beberapa gelas.Kau sebut itu kencan?Lalu kurasa pria yang bekerja di toko cumi kering itu ingin menikahiku.Aku keluar bersamanya beberapa kali karena kupikir dia orangnya unik.Dia pikir aku ini miliknya.Kurasa aku harus lebih selektif dengan orang yang kugoda.”Ho Kyung mengatakannya pada Ho Goo sambil mengorek kuping dengan tangannya, mengupil dan melemparkannya ke Ho Goo.
“Cukup!Apanya yang mudah dengan itu?Apa itu sesederhana itu bagimu?”Ho Goo tidak menyukai sikap saudaranya itu.


Ho Goo bersama Ho Kyung di lampu merah, Ho Kyung merangkul Ho Goo sambil berkata “menurutmu berapa kali rambu itu berganti dalam sehari?Banyak sekali.Itulah kencan seperti dalam masyarakat sekarang.Untuk makan dan hidup, kau harus menyebrangi jalanan ini ratusan kali. Tapi apa yang harus kau lakukan adalah menyebrangi jalan ini dengan aman?Tidak, bukan itu. Kau harus memilih seseorang dalam waktu singkat untuk melewati jalan ini.” Sambil menunjuk kea rah sebrang Ho Goo bertanya “Di sana?Seseorang?”Ho Kyung membenarkan dan mengatakan alasannya bahwa kita sibuk dan ini adalah masyarakat modern.
“Tapi, tidakkah kau pikir pacaran itu berbeda?Akankah kaki gadis itu jadi warna hijau atau merah?Tergantung pada gerakannya, haruskah aku menyebrangi jalan itu atau tidak?Hanya penasaran dan cemas sambil melihat rambunya.Dan menunggu saat lampunya berubah. Menurutmu itukah yang dinamakan kencan?” kata Ho Goo
“dan kalau tidak?”
“kau tahulah, itu hanya hal-hal seperti itu.Kau hanya saling membuat kontak mata.Tapi saling mengenal di antara semua orang itu.Jadi kau tidak tahu apakah itu rambu hijau atau merah.Karena kau sangat tertarik padanya.Kau hanya saling bertatapan dan percaya pada saat itu.Yang ingin kau lakukan adalah berlari menyebrangi jalan untuk menemuinya.Menurutmu, apakah itu yang dinamakan cinta?” Ho Goo mengatakannya sambil membayangkan saat iabertemu Do Hee pertama kalinya di lampu merah.


Ho Goo, Ho Kyung, Tae Hee dan Chung Jae sedang minum bersama. Ho Kyung menceritakan apa yang di katakana Ho Goo saat di lampu merah dan semuanya menertawakan Ho Goo.Kim Ok Ryung Ibu Ho Goo datang menghampiri merekaia membela Ho Goo bahwa mereka bahkan tidak mempunyai pacar tapi mengkritik teman sendiri. Ho Kyung mengajaknya ikut untuk minum tapi ia malah menanyakan cabai lalu hendak pergi. Tapi saat ia pergi ia malah ikut mengejek Ho Goo “Ho Goo, kau harusnya memberikan itu pada orang lain.Apa gunanya dibawa, kalau kau tidak akan menggunakannya?” semuanya tertawa ibunya bahkan ikut tertawa dan mengatakan bahwa yang tadi membela Ho Goo hanyalah acting.
aI � a �3I HuE acaran itu berbeda?Akankah kaki gadis itu jadi warna hijau atau merah?Tergantung pada gerakannya, haruskah aku menyebrangi jalan itu atau tidak?Hanya penasaran dan cemas sambil melihat rambunya.Dan menunggu saat lampunya berubah. Menurutmu itukah yang dinamakan kencan?” kata Ho Goo

“dan kalau tidak?”
“kau tahulah, itu hanya hal-hal seperti itu.Kau hanya saling membuat kontak mata.Tapi saling mengenal di antara semua orang itu.Jadi kau tidak tahu apakah itu rambu hijau atau merah.Karena kau sangat tertarik padanya.Kau hanya saling bertatapan dan percaya pada saat itu.Yang ingin kau lakukan adalah berlari menyebrangi jalan untuk menemuinya.Menurutmu, apakah itu yang dinamakan cinta?” Ho Goo mengatakannya sambil membayangkan saat iabertemu Do Hee pertama kalinya di lampu merah.



Ho Kyung membangunkan Ho Goo dengan mengetuk pintu menggunakan kepala. Ho Goo keluar ia menabrak  kotak surat, ia melihat ada surat[pemberitahuan pembayaran: 150 ribu won].
mem� ~ a �K �3I i mengkritik teman sendiri. Ho Kyung mengajaknya ikut untuk minum tapi ia malah menanyakan cabai lalu hendak pergi. Tapi saat ia pergi ia malah ikut mengejek Ho Goo “Ho Goo, kau harusnya memberikan itu pada orang lain.Apa gunanya dibawa, kalau kau tidak akan menggunakannya?” semuanya tertawa ibunya bahkan ikut tertawa dan mengatakan bahwa yang tadi membela Ho Goo hanyalah acting.



Ho Goo sedang melihat komik ELize, foto Do Hee dan dan sebuah buku. Tae Hee mengajaknya makan ramen, lalu Ho Goo bertanya pada Tae Hee apakah ia akan berangkat ke reuni sekolah.Ho Goo beralasan ingin melihat teman-temannya sudah menjadi seperti apa tapi Tae Hee tidak percaya lalu ia merangkul Tae Heed an menempelkan foto Do Hee dengan keras di keningnya ia mengetahui bahwa Ho Goo hanyalah ingin menemui Do Hee.Saat mereka akan membohongi Chung Jae dengan alasan ikut untuk mengambil gambar tapi Chung Jae mendengarnya ia mengatakan agar mereka tidak berbohong dan ia bangun lalu membuka bajunya untuk ditandatangani oleh Do Hee. 


Tae Hee dan Chung Jae membantu memilihkan baju untuk Ho Goo, Ho Goo mencoba beberapa baju dan yang terakhir ia mengenakan celana dan Kaus panjang. Ho Goo keluar dengan mengenakan pakaian tersebut dan menggunakan topi. Di luar mereka keluar dengan senang lalu bertemu dengan Ho Kyung, Ho Kyung bertanya kepada Ho Goo mau pergi kemana dan mengatakan bahwa “Ho Goo..Kau tidak akan menemui seorang wanita dengan penampilan itu, kan?” mereka hanya terdiam.
g Jac � n e �3I PL a mengatakan agar mereka tidak berbohong dan ia bangun lalu membuka bajunya untuk ditandatangani oleh Do Hee.



Ho Goo di kamar bersama Ho Kyung dan teman-temanya, ia sudah berganti pakaian dengan menggunakan kemeja. Ho Kyung memarahi Ho Goo yang terus mengeluarkan kemejanya dari dalam celana.Sedangkan Tae Heedan Chung Jae berbisik mengomentari penampilan Ho Goo.
“Dia cukup kurus seperti itu. Dia tampak lebih kurus dengan celana itu.” Kata Chung Jae
“Dia bahkan tidak perlu pakai kaus kaki.Kakinya akan bau.”
Mendengar Tae Hee dan Chung Jae,  Ho kyung jadi kesal ia berteriak “Diamlah! Inilah yang harus kalian lakukan untuk terlihat bling-bling hari ini.Sungguh tidak paham.”
Ho kyung dan Ho Goo melihat bersama di cermin, Ho Kyung menanyakan bagaimana penampilannya, Ho Goo melihat ke cermin dengan cemberut. Lalu Ho Kyung menyemangatinya bahwa Ho Goo adalah bintangnya.Ho Goo memegang cermin dan tersenyum.


Ho Goo bersama Tae Hee di reuni SMA, kemeja baju Ho Goo ternyata sama dengan kemeja yang dipakai oleh para pelayan “Kang Ho Kyung, kenapa kau lakukan ini padaku?”.Tae Hee sedang asyik ngobrol dengan temannya ia menunjukkan otot-otonya. Ho Goo berpamitan pada Tae Hee ingin pulang dulu tapi Tae Hee tak mendengarkannya.
o � < p � I �3I lass=MsoNormal style='text-align:justify;line-height:normal'>“Dia bahkan tidak perlu pakai kaus kaki.Kakinya akan bau.”

Mendengar Tae Hee dan Chung Jae,  Ho kyung jadi kesal ia berteriak “Diamlah! Inilah yang harus kalian lakukan untuk terlihat bling-bling hari ini.Sungguh tidak paham.”
Ho kyung dan Ho Goo melihat bersama di cermin, Ho Kyung menanyakan bagaimana penampilannya, Ho Goo melihat ke cermin dengan cemberut. Lalu Ho Kyung menyemangatinya bahwa Ho Goo adalah bintangnya.Ho Goo memegang cermin dan tersenyum.


ketika Ho Goo berjalan keluar, ia dipanggil oleh peserta reuni dan mengira ia adalah pelayan, Ho Goo pun melayaninya. Ho Goo menyuruh pelayan yang lewat, lalu ia bertemu dengan teman SMAnya Young Bae. Ia merangkul Ho Goo dan menanyakan kabarnya lalu membawanya ke meja yang tadi bersama Tae Hee. Young Bae membagikan selebaran pada teman-temannya tapi Ho Goo tidak, ia memintanya pada Ho Goo tapi Ho Goo diberi yang berbeda ia meminta tanda-tangan tanpa membacanya. Kemudian mereka berdua berbincang mengenai Do Hee.
“Hey, menurutmu Do Do Hee akan kemari hari ini?”Tanya Young Bae.
“Kurasa begitu, karena dia kembali ke korea sekarang. Maksudku, kita semua pergi ke SMA yang sama.”
“Kang Ho Goo, kau bicara seolah kau berteman akrab dengan Do Do Hee.”
“Ya, ini kan reunion sekolah, dan..”
“kau pikir atlet terkenal seperti Do Do Hee akan mengingat pria bodoh sepertimu?Seorang nol besar sepertimu?”
Dalam hati Ho Goo berkata “Bae Yong Bae, pria paling jahat sesekolah Mansae.Dia adalah kutukan dari keberadaanku.”
Young Bae mabuk dan ia memaksa teman-temannya untuk menandatangani surat asuransi jiwa tapi tidak boleh membaca persyaratannya terlebih dahulu. Temannya tidak ada yang menurutinya, ia marah dan hampir saja memukul temannya tapi Ho Goo menghalanginya dan ia bersedia menandatanganinya.
Akhirnya aku punya asuransi jiwa lewat perusahaan Young Bae.”


Seorang pelayan menghampiri Ho Goo, Tae Hee berada di toilet ia mabuk sampai tak sadar. Ho Goo membawanya ke taksi. Saat ia akan pulang tasnya tertinggal di dalam. Ho Goo masuk ke tempat reuni kembali, ia melihat Do Hee, ia membenarkan kancing bajunya. Ho Goo akan menghampiri Do Hee, Do Hee melihatnya. Saat itu ada yang meminta mengambilkan keripik lagi pada Ho Goo.Ho Goo pun melayaninya. Do Hee melihatnya ia bertanya apakah reuni SMA sudah selesai?
mengenc � o H �3I PL
“Hey, menurutmu Do Do Hee akan kemari hari ini?”Tanya Young Bae.
“Kurasa begitu, karena dia kembali ke korea sekarang. Maksudku, kita semua pergi ke SMA yang sama.”
“Kang Ho Goo, kau bicara seolah kau berteman akrab dengan Do Do Hee.”
“Ya, ini kan reunion sekolah, dan..”
“kau pikir atlet terkenal seperti Do Do Hee akan mengingat pria bodoh sepertimu?Seorang nol besar sepertimu?”
Dalam hati Ho Goo berkata “Bae Yong Bae, pria paling jahat sesekolah Mansae.Dia adalah kutukan dari keberadaanku.”
Young Bae mabuk dan ia memaksa teman-temannya untuk menandatangani surat asuransi jiwa tapi tidak boleh membaca persyaratannya terlebih dahulu. Temannya tidak ada yang menurutinya, ia marah dan hampir saja memukul temannya tapi Ho Goo menghalanginya dan ia bersedia menandatanganinya.
Akhirnya aku punya asuransi jiwa lewat perusahaan Young Bae.”





Apa Do Hee juga mengira aku kerja di sini?”Ho Goo menjawab “Ya, sudah selesai.”
Tidak, kau harus bicara padanya apapun yang terjadi! Kau harus!”
Ho Goo hendak mengatakan sesuatu tapi ia malah berkata apakah ia akan menambah keripiknya lagi.
Kau gila… mati sajalah, Kang Ho Goo.”Ho Goo mengambil keripik dan memberikannya kepada Do Hee. “Dia benar-benar mengira aku bekerja di sini. Do Hee tidak ingat aku.”
“Permisi… tentang reuni SMA Mansae… kurasa mereka pergi ke kedai siput laut sebelah, untuk babak kedua.”
”Ah, benarkah?”
“kalau kau mau, bisa kutunjukkan dimana tempatnya.”
“Tidak usah.Aku tidak terlalu suka siput laut.Dan aku datang kemari bukan untuk reunion.Aku kemari untuk mendapat buku komik.Buku ketiga.Aku datang kemari, jadi aku bisa meminjamnya. Kang Ho Goo… Kau bisa bicara?” Do Hee berkata sambil mengambil komik lalu melihat Kang Ho Goo. Mendengar Do Hee memanggilnya Ho Goo terlihat terkejut dan ia hanya mengiyakan.


Chung Jae dan Ho Kyung sedang menonton tv bersama di rumah Ho Kyung. Ho kyung menanyakan kenapa Chung Jae tidak pulang, ia mengatakan bahwa Ho Goo dan Tae Hee pergi jadi ia sendirian.Lalu Chung Jae bertanya pada Ho Kyung apakah jika pria dan wanita pergi ke Sungai Han berarti berkencan.Hp Kyung menjawabnya tidak sambil kesal dan memukul Chung Jae dengan bantalnya.
suatu n � a � I �3I rkata apakah ia akan menambah keripiknya lagi.

Kau gila… mati sajalah, Kang Ho Goo.”Ho Goo mengambil keripik dan memberikannya kepada Do Hee. “Dia benar-benar mengira aku bekerja di sini. Do Hee tidak ingat aku.”
“Permisi… tentang reuni SMA Mansae… kurasa mereka pergi ke kedai siput laut sebelah, untuk babak kedua.”
”Ah, benarkah?”
“kalau kau mau, bisa kutunjukkan dimana tempatnya.”
“Tidak usah.Aku tidak terlalu suka siput laut.Dan aku datang kemari bukan untuk reunion.Aku kemari untuk mendapat buku komik.Buku ketiga.Aku datang kemari, jadi aku bisa meminjamnya. Kang Ho Goo… Kau bisa bicara?” Do Hee berkata sambil mengambil komik lalu melihat Kang Ho Goo. Mendengar Do Hee memanggilnya Ho Goo terlihat terkejut dan ia hanya mengiyakan.


Ho Goo dan Do Hee sedang berjalan bersama di pinggir sungai.“Ini adalah Sungai Han. Do Do Hee dan aku berada di Sungai Han. Aku harus mengatakan sesuatu.Buka mulutmu.Katakana sesuatu. Kang Ho Goo!”
“Aku tidak mengenalimu waktu itu. Aku sangat sibuk.” Kata Ho Goo
Do Hee menjawabnya “jangan bercanda. Tampaknya memang begitu.Apa kau menangkap pencurinya?”
“Apa?Ya, aku menangkapnya.”
“syukurlah.” suasana diam lagi, Ho Goo berusaha memberanikan diri untuk bertanya kembali. “Tapi..apa mungkin… di rambu lingkungan kita… apa kita melihat… kita tidak saling melihat, kan?”
“kurasa tidak”
“aku tahu, kurasa memang tidak.Itulah kenapa aku bertanya.Apa kau mau minum jus?”
Di rumah Chung Jae dan Ho Kyung masih berdebat tentang hal yang tadi.
Ho Goo dan Do Hee sedang duduk bersama sambil meminum jus.
“Anime apa yang kau gambar?” Tanya Do Hee pada Ho Goo.
“temanku adalah penulis utamanya, aku cuma asisten.”
“Asisten?Apa itu seperti seorang atlet pengganti?”
“seorang atlet pengganti… idenya sama, tapi aku bekerja di data gambar.”
“kapal pesiarnya sedang lewat.”
“wah.. cantik sekali.”
“kau pernah naik itu sebelumnya?”
kenapa dia bertanya itu padaku?Apakah ini lampu hijau yang mereka bicarakan di majalah Maxim?”Tidak, belum.Bagaimana denganmu, Do Hee?”
“aku juga belum”
Ini dia. Sekarang, Kang Ho Goo! Lakukan sekarang!“karena kita di sini, kau mau naik?”
“Tidak”
“Benar.Itu mungkin bukan ide yang bagus.Tidak usah naik kapal laut.Ini bahkan bukan musim panas.Tidak usah naik kapal laut.Ini bahkan bukan musim panas.”
Ho Goo selesai meminum jusnya seperti biasa ia membuka bungkusnya dan memasukkan sesuatu. Lihat hal itu Do Hee bertanya “kenapa kau menyobeknya?”
“ini Cuma kebiasaanku. Aku melakukan ini saat aku harus melupakan sesuatu.”
“melupakan? Melupakan apa?”
“Kau tidak mau membawanya pulang. Tapi di saat yang sama itu mengganggumu untuk membuangnya.Dan kau tidak mau mengingatnya lagi.Sesuatu semacam itu.Kau tinggal melipatnya seperti ini lalu masukan ke dalam bersama dengan yang ingin kau buang.Lalu kau lupakan itu untuk sementara.Dan kau lihat kembali saat pulang ke rumah.Lempar, aku benar-benar melupakannya.Lalu itu seperti kau benar-benar melupakan kenangan itu.”
“kau benar-benar… belum dewasa.”
“aku harus pergi ke toilet. Aku akan segera kembali” ia pergi dengan gugup dan bingung ke arah mana.
Setelah Ho Goo pergi, Do Hee melihat apa yang Ho Goo taruh di bungkus minumnya kemudian ia bicara sendiri “aku tidak mau pulang ke rumah.Tapi ini tidak seperti aku bisa membuangnya.Tapi… kau tidak mau mengingatnya lagi. Sesuatu seperti itu.” Ia melihat bungkus minumannya sendiri.

Chung Jae bertanya apa yang dianggap lampu hijau oleh wanita? Ho Kyung tidak menjawabnya ia hanya mengatakan bahwa pecundang tidak akan paham. Mendengar kata pecundang Chung Jae tidak terima lalu ia bicara sambil berteriak.

Ho Goo berjalan bersama Do Hee, mereka melewati sebuah toko yang di depannya terdapat gambar Do Hee.Do Hee tidak suka karena bahunya terlihat lebar tapi Ho Goo membantahnya bahwa ia terlihat cantik. Mereka terus saja berdebat, Do Hee sempat mengatakan “Kau bicara seperti itu karena kau menyukaiku.” Mendengarnya Ho Goo terkejut bahwa Do Hee mengetahuinya sejak SMA.Ho Goo lalu memberi tahukan siapa saja yang menyukainya tapi Do Hee terus saja berjalan.
Chung Jae masih berbicara dengan Ho Kyung, ia terus saja bertanya mengenai lampu hijau dari seorang wanita. Akhirnya Ho Kyung mengatakan “Lampu hijau seorang wanita itu biasanya sesuatu yang sederhana.”
“sederhana” Chung jae mengatakannya sambil mencatatnya.
“mereka tidak akan mengambil langkah pertama dan meminta sesuatu yang hebat.Mereka hanya berharap pria akan mengubahnya menjadi sesuatu yang special. Sebagai contoh ‘aku ingin makan sesuatu yang enak.Aku mau dengar sesuatu yang lucu’, lalu ‘aku mau melihat laut.’…..”

Do Hee dan Ho goo sedang berada di tempat penyebrangan. “Kau harus menyebrangi jalan dan naik bis, kan?Ho Goo menanyakannya pada Do Hee.
“Ya, Bagaimana denganmu?”
“aku pulang dari sini.”
Lalu Do hee mengatakan “mungkin terlalu dingin untuk berenang di laut sekarang, kan?”
“mungkin. Ini masih sangat dingin.”
“aku ingin melihat laut.”
Ho Goo tidak menyadari kata-kata itu sebagai lampu hijau ia malah mengatakan “Laut? Ini akan sangat dingin kalau kau pergi sekarang dan terlalu gelap untuk melihat apapun”
Lampu hijau untuk pejalan menyala “aku pergi, kalau begitu.”
“jaga dirimu”
“ya, kau juga” Do Hee mengangkat tangannya untuk bersalaman dengan Ho Goo, Ho Goo pun menjabatnya.

Di tempat duduk dekat sungai yang Ho Goo dan Do Hee bersama terlihat dua bungkus minuman.Ada petugas yang melihatnya, bungkus minuman bekas Do Hee berisi alat tes kehamilan.Petugas melihat dua garis merah.
a� } s N � I �3I le='text-align:justify;line-height:normal'>“aku pulang dari sini.”

Lalu Do hee mengatakan “mungkin terlalu dingin untuk berenang di laut sekarang, kan?”
“mungkin. Ini masih sangat dingin.”
“aku ingin melihat laut.”
Ho Goo tidak menyadari kata-kata itu sebagai lampu hijau ia malah mengatakan “Laut? Ini akan sangat dingin kalau kau pergi sekarang dan terlalu gelap untuk melihat apapun”
Lampu hijau untuk pejalan menyala “aku pergi, kalau begitu.”
“jaga dirimu”
“ya, kau juga” Do Hee mengangkat tangannya untuk bersalaman dengan Ho Goo, Ho Goo pun menjabatnya.

“menurutmu kita akan bertemu lagi?” Tanya Ho Goo pada Do Hee.
“entahlah, aku pergi.” Do Hee melepas tangannya dan pergi ke sebrang.
aku masih tidak tahu kenapa dengan hari ini.Mungkin karena bulan sangat besar hari itu.Atau mungkin ada sesuatu di udara.Aku tidak tahu” tapi pertama kalinya di hidupku saat aku melanggar rambu lalu lintas hari itu. Ho Goo berlari ke arah Do Hee ia menghentikan Do Hee dengan memegang tangannya dan mengajaknya pergi ke laut. “Ayo. Kita pergi melihat laut.”
Do Hee menjawab “lempar, aku lupa dan meninggalkannya.”
Namaku Ho Goo, Kang Ho Goo.

Bersambung ke episode 2

No comments:

Post a Comment